Prodi Teknologi Pangan ITERA Terapkan Edible Film Dari Singkong Sebagai Kemasan Primer Ramah Lingkungan pada Produk Kopi 49

Pada tanggal 2 September 2023, para dosen dan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan ITERA telah mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di UMKM Kopi 49 yang berjudul Penerapan Edible Film dari Singkong Sebagai Kemasan Primer Ramah Lingkungan pada Produk UMKM Kopi 49.

Ide ini dilatar belakangi oleh keresahan sampah plastik di Indonesia, dimana Indonesia menghasilkan sampah plastik sebesar 17,7% atau sama dengan 5.566.223,09 ton. Seperti yang kita ketahui bahwa plastik merupakan bahan pengemas yang sukar terurai di lingkungan mengakibatkan terbentuknya sampah dan dapat mencemari lingkungan. 



Untuk itu banyak peneliti yang telah menciptakan sebuah inovasi guna mengurangi permasalahan tersebut, salah satunya yaitu dengan produk edible film. Sehingga, PkM ini merupakan solusi untuk menanggulangi permasalahan sampah plastik, yang dapat mengurangi dampak buruk pada lingkungan sambil meminimalkan penggunaan plastik konvensional.

Syahrizal Nasution, S.Pt.,M.Si. selaku dosen Teknologi Pangan ITERA menjelaskan terkait pengembangan edible film ini, edible film ini dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan seperti pati singkong. Pati singkong dipilih sebagai bahan utama karena murah, mudah ditemukan, dan tentunya biodegradable. Selain itu ada penambahan bubuk kayu manis yang bersifat anti mikroba, bubuk kayu manis juga menambah cita rasa dan aroma pada produk kopi. 

Produksi edible film dari singkong ini menggunakan pati singkong, gelatin, gliserol, air, dan bubuk kayu manis. Bahan-bahan tersebut dicampur dan dipanaskan hingga mengental, lalu dicetak dan dikeringkan menggunakan food dehydrator. Setelah itu, edible film siap digunakan untuk mengemas kopi instan. Edible film dari pati singkong  ini merupakan hasil penelitian mahasiswa teknologi pangan ITERA.

“Diharapkan kedepannya, produk edible film dari pati singkong ini dapat terus dikembangkan sehingga menjadi solusi yang baik untuk lingkungan dan menjadi inovasi terbaru untuk produk-produk UMKM Kopi 49." jelas Syahrizal Nasution, S.Pt.,M.Si.

Rizki Alhuda, selaku pemilik UMKM Kopi 49 merasa terkesan dengan potensi edible film sebagai inovasi yang dapat membantu produk kopinya menjadi lebih berkembang di masa depan.

“Ini merupakan langkah yang bagus, saya harap kita menjadi mitra yang terus berkesinambungan kedepannya. Saya tertarik dengan edible film ini, jika memungkinkan dari segi manfaat dan harga saya rasa edible film ini bisa menjadi inovasi terbaru bagi produk-produk kami dan dapat menambah nilai jual” jelas beliau.

Para dosen ITERA dan mahasiswa yang tergabung dalam PkM ini berharap bahwa penggunaan edible film dari singkong dapat diterapkan secara efektif dalam produk UMKM Kopi 49.  Kegiatan ini dibiayai melalui Hibah PkM ITERA 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITERA.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *