Den Haag-Nederland, Kamis (20/7) Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (KAPTEN) Indonesia menyambangi Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di kota Den Haag dihadiri lansung Ketua Umum KAPTEN Indonesia Abdul Rauf dan Bapak Fredy Noya Anshori dan disambut Bapak Royhan Nevy Wahab sebagai Ministry Consuller dan Stafnya.
Kunjungan tersebut membincang soal peluang dan tantangan penetrasi Ekonomi Indonesia dengan Belanda khususnya penciptaan DEVISA Negara dengan memmbuka peluang lapangan kerja Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi Pekerja Migran di Belanda diberapa sektor misalnya Nurse, Pariwisata, Hospitaliry, Welder, Pertanian, Perikanan dan lainnya.
Semua sektor tersebut perlu sertifikasi yang baik dan diakui dunia internasional. Peluang bekerja dan potensi di Belanda sangat terbuka, contoh tenaga medis butih sampai 100.000 orang, yang terpenting stakeholder harus mendukung langkah penting ini. Terutama Kementerian Kesehatan RI perlu mengambil langkah kongkrot. Pengusaha Jasa Swasta harus diajak melangkah berbarengan untuk mengantisipasi ledakan Pengangguran.
Perlu Promotor
KAPTEN Indonesia bersedia menjadi teamwork merancang jangka panjang peluang Eropa atas lapangan kerja baru buat generasi millenial paca sekolah atau kuliah. Eropa secara umum perlu jemput bola, tidak bisa menunggu bintang jatuh dari langit, perlu Promotor dan diplomat kelas untuk mengabarkan tentang Bonus Demografy Indonesia sekian tahun kedepan dan pasarnya eropa tidak main-main soal Salary.
Indonesia-Belanda
Sejarah panjang tentang kedua negara pasti abadi dalam sejarah Peradaban Dunia, sehingga hubungan emossional terbangun sejak lama, saatnya mengakrabkan lewat kegiatan lintas Budaya, Maching Business, Pertukaran pemuda lewat magang pra kerja dengan tujuan pengenalanan industri metenagakerjaan dan budaya kerja lintas negara.