Jakarta.-Terkait Persiapan Komunitas Penyedia Tenaga Kerja Internasional (KAPTEN) Indonesia untuk penyaluran tenaga kerja ke luar negeri dalam waktu dekat ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat KAPTEN Indonesia didampingi Dewan Pembina Thamrin Barubu menyampaikan hal-hal penting sebagai berikut:
- Dalam program penyaluran tenaga kerja ke luar negeri, KAPTEN Indonesia berperan dan bertugas sebagai lembaga penyiapan calon pekerja sesuai kualifikasi yang ditentukan oleh Perusahaan penyalur.
- Setelah melalui tahapan Pelatihan oleh KAPTEN Indonesia dan Uji Kompetensi oleh Penguji berstandar internasional, saat ini telah ada beberapa rombongan Tenaga Kerja yang sudah siap disalurkan ke luar negeri yang tersebar di beberapa provinsi.
- Rombongan Tenaga Kerja yg sudah disiapkan KAPTEN Indonesia dalam waktu dekat ini akan disalurkan ke empat negara, yakni Korea, Malaysia, Jepang dan Australia.
- Salah satu rombongan belajar yang sudah dalam proses persiapan penyaluran ke negara Korea Selatan adalah dari wilayah Kabupaten Kudus yang totalnya berjumlah 72 orang.
- Misi utama KAPTEN Indonesia dalam Dunia Pengirima Tenaga Kerja Ke Luar Negeri diantaranya adalah:
a. Memberantas TPPO atau Human Traficking
b. Memberi perlindungan serta jaminan keamanan dan kenyamanan selama Tenaga Kerja bekerja di luar negeri, termasuk jaminan asuransi.
c. Memperjuangkan gaji yang layak berstandar internasional untuk seluruh tenaga kerja di luar negeri.
Nomor 5 tambah :
D. Menjadi Quality Control standarisasi Calon Pekerja Mingara Indonesia ( CPMI ) sesuai aturan dan syarat negara tujuan
E. Menseleksi dan mengesesmen secara ketat CALON PMI maupun Magang
F. Menyediakan tiga jalur keluar Negri, Belajar Sambil Kerja, Magang dan Pekerja FULL TIME
G. Menyiapkan KONSULTAN HUKUM, KONSULTAN HUBUNGAN INTERNASIONAL, KINSULTAN SEGALA PERSOALAN Adek² yg sedang bekerja diluar Negri dannKonsultan Perencanaan USAHA PASCA KEMBALI Ke Tanah Air
Tambah 1 lagi :
H. KAPTEN indonesia tidak menempatkan Calon PMI, tapi menyiapkan SDM unggul kelas Dunia, yang tempatkan PT Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia ( P3MI ) yang menjadi mitra dan anggota KAPTEN Indonesia dan LPK SO ( Sending Organization )
- Khusus untuk rombongan dari Kabupaten Kudus saat ini sementara menemui sedikit kendala di lapangan yakni verifikasi legalitas oleh pihak Polres Kudus.
- Terkait kendala yang sedang dialami oleh teman-teman Pengurus KAPTEN Indonesia dan Rombongan Calon Tenaga Kerja di Kabupaten Kudus, Ketua Umum Pimpinan Pusat Kapten Indonesia Abdul Rauf didampingi Dewan Penasehat Thamrin Barubu berharap agar bisa secepatnya diselesaikan oleh Polres Kudus agar para pengurus dan peserta bisa fokus kembali mengurus segala persiapan keberangkatan.
- Tujuan utama KAPTEN INDONESIA hadir membantu bersama-sama pemerintah menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di Indonesia yang membuat kita semua Miris atas melajunya Tingkat Pengangguran Terbuka ( TPT ), hal ini menjadi BOM Waktu ketika lambat ditangani, KAPTEN INDONESIA Sepakat pemberatasan TPPO dan MAVIA Human Traffiking tanpa pandang identitas dan personifikasi dilapangan, termasuk membantu WNI diluar Negri yang sedang terjebak status ILEGAL lebih dari 6 juta orang sesuai data 2019, world Bank umumukan WNI diluar yang berstatus PMI dan lainya sebanyak 10 juta orang, Legal 3.740.000 Orang sisanya tidak Jelas, kondisi ini wajib disikapi dengan baik dan benar, sehingga WNI kita kembali memiliki dokumen lengkap, itu semua pasti hasil karya pelaku Human Traffiking dan hampir semua korban tidak tahu keadaan itu.
Jakarta, 14 Juni 2023
Pimpinan Pusat KAPTEN Indonesia
Ketua Umum
Abdul Rauf