Jokowi Jelas Dukung Prabowo

Oleh
Andrianto Andri/Pengamat Kebangsaan

Hebat Jokowi menjadikan organ relawan PROJO jadi kuda troyanya untuk melihat respon PDIP. Di rasakan engine belum full ,
Prabowo di setting tidak datang ke lokasi menerima mandat kelanjutan tapi Projo dengan petinggi Parpol yang mendatangi Prabowo.

Projo yang di gawangi Pecatan PDIP
Budi Ari as Muni dapat melampiaskan dendam sekian lama sebagai sesama loyalis yang di pecat yakni Laksamana Sukardi, Roy Bb Janis, Arifin Panigoro dll.

Beri simbiose mutual dengan Jokowi yakni Mendwondgrade next Petugas partai Ganjar.
Jokowi punya agenda untuk dinastinya.
Budi Arie punya agenda personal sekaligus pilihan realistis mendukung duet Prabowo-Gibran.

Apa PDIP masih punya Tanduk?
Ingat saj kartu perkara BTS , Bansos, Harun Masiku dan puluhan kasus KKN.
Bagi Jokowi tidak ada loyalitas yang abadi kepada PDIP yang membulynya berkali kali sebagai petugas partai.

Toh Jokowi sudah menjadi top penguasa tertinggi lebih mentereng dari semua kader PDIP termasuk Megawati yang tidak pernah di pilih rakyat langsung. (2 x Pilpres langsung keok).

Sangat manusiawi bila seorang Ayah ingin melihat Dinasti berlanjut.
Paling tidak Jokowi tidak senaif Megawati yang tidak berani mendorong Puan ikut kontestati Pilpres.

Jokowi lebih punya jiwa petarung buat Anaknya. Soal kualitas dan peluang fifty fifty.
Toh banyak pemenang Pilkada juga dari dinasti. Jokowi menaikan level Politik Dinasti lebih tinggi yakni Pilpres.

Setidaknya bila MK beri putusan apapun.
Jokowi sudah perlihatkan Niat untuk Dinastynya.
Jelas Jokowi lebih dari Megawati.
Wajar saja Guntur Sukarnoputra mendorong Jokowi jadi Ketum PDIP.
Masih ragukan Jokowi king makers?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *