FNJ Indonesia, Jakarta.- Bukan Sekadar Horor, film ‘Godaan Setan yang Terkutuk’ Banyak Menawarkan Perspektif Unik. Film garapan rumah produksi Maxima Pictures dan Sinergi Pictures, berkolaborasi dengan VLP Indonesia dan Ben Films ini rencananya tayang pada 15 Mei 2025 di seluruh bioskop tanah air.
Film ini menyoroti taktik iblis dalam menghancurkan sebuah keluarga, dengan mengeksploitasi kelemahan seorang ibu.
Berbeda dengan film horor yang mengandalkan penampakan visual dan efek kejut, ‘Godaan Setan yang Terkutuk’ hadir sebagai drama horor dengan fokus pada teror yang lebih mendalam dan bersifat pribadi.
Film ini mengupas siasat halus kekuatan jahat dalam meruntuhkan keutuhan keluarga, menjadikan kerapuhan seorang ibu sebagai titik awal dalam narasi drama keluarga yang kuat.
Mengusung slogan provokatif, “Jika Kau Ingin Merusak Sebuah Keluarga, Rusaklah Dulu Ibunya,” film ini mengajak audiens untuk merenungkan bagaimana kerentanan seorang ibu dapat dimanfaatkan iblis untuk mengacaukan harmoni keluarga melalui berbagai cara yang penuh tipu daya.
Melalui layar lebar, penonton akan diperkenalkan kepada keluarga seorang Ustadz Ruqyah yang dihadapkan pada ujian berat ketika berbagai godaan iblis mulai mengancam kehidupan mereka.
Disutradarai oleh Fahmi J. Saad dan diproduseri eksekutif oleh Marcel Hartawan, Vera Lasut, Lulu Ningrum, M.Husni, serta Reyno Anggoro, dengan Yoen K dan Philip Lesmana sebagai produser, film ini berkisah tentang Ustadz Ahmad. Sebagai seorang ahli Ruqyah, Ustadz Ahmad harus menghadapi kenyataan pahit ketika satu per satu anggota keluarganya menjadi sasaran godaan setan yang menyesatkan.
Secara bertahap, kekuatan jahat mulai menggerogoti keseimbangan keluarga Ustadz Ahmad, dimulai dari anggota keluarga yang paling rentan, yaitu sang ibu.
Kisah yang diangkat dalam film ini terasa dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari, di mana konflik keluarga bisa muncul tanpa disadari.
Film ini juga berfungsi sebagai pengingat bahwa godaan iblis bisa sangat dekat dan datang kapan saja.
Mewakili Maxima Pictures, Produser Yoen K menyampaikan keyakinannya bahwa film ini akan mudah terhubung dengan penonton dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
“Kami berharap ‘Godaan Setan yang Terkutuk’ tidak hanya menyajikan ketegangan, tetapi juga mendorong perenungan mengenai betapa pentingnya kekuatan mental dan emosional, terutama bagi seorang ibu dalam sebuah keluarga. Sudut pandang iblis yang memanfaatkan kelemahan ini adalah ide yang kuat dan kami yakin akan relevan dengan dinamika keluarga di sekitar kita,” jelas Yoen K.
Lebih lanjut, selain alur cerita yang menarik, kolaborasi antar rumah produksi ini semakin memperkuat keyakinan bahwa ‘Godaan Setan yang Terkutuk’ digarap dengan keseriusan tinggi demi mencapai hasil yang optimal.
Philip Lesmana, Produser Sinergi Pictures, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kerja sama ini.
“Kolaborasi antara empat rumah produksi ini meningkatkan kepercayaan diri Sinergi Pictures, terutama dalam mewujudkan visi kami untuk menyajikan film dengan narasi yang solid dan berkualitas. Pertukaran ide kreatif serta beragam pendekatan produksi dari tim Maxima Pictures, VLP Indonesia, dan Ben Films menjadi peluang berharga untuk memperkaya pengetahuan kami. Oleh karena itu, kami optimis bahwa ‘Godaan Setan yang Terkutuk’ akan menjadi tontonan yang memberikan dampak lebih bagi para penikmat film,” ujar Philip.
‘Godaan Setan yang Terkutuk’ menampilkan jajaran aktor dan aktris ternama seperti Donny Alamsyah, Poppy Sovia, Azela Putri, Aline Fauziah, Claresta Taufan, Jefan Nathanio, dan Aden Bajaj. Mereka turut menyampaikan semangat dan perspektif mereka mengenai film ini.
Donny Alamsyah, yang memerankan karakter Ustadz Ahmad, menyatakan bahwa film ini menawarkan sesuatu yang berbeda dalam genre horor.
“Menurut pandangan saya, film ini menyuguhkan hal yang tidak biasa dalam genre horor. Premis tentang cara iblis bekerja melalui kerentanan seorang ibu adalah gagasan yang sangat menarik dan dapat membuat penonton merenungkan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga. Saya berharap film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan dan refleksi bagi para penonton,” ungkap Donny.
Sejalan dengan Donny, Poppy Sovia, yang memerankan karakter Ibu Sri, istri Ustadz Ahmad, menambahkan, “Sebagai seorang wanita dan seorang ibu, saya merasa tema film ini sangat dekat dengan realita yang mungkin dihadapi banyak wanita. Tekanan dan tantangan dalam keluarga terkadang bisa membuat seseorang merasa rapuh dan seringkali mengeluh tentang situasi yang ada. Saya berharap film ini bisa menjadi sarana refleksi dan mungkin juga memicu diskusi yang positif antar wanita, khususnya ibu-ibu, serta keluarga di luar sana,” imbuh Poppy.
‘Godaan Setan yang Terkutuk’ siap menghantui layar lebar di seluruh Indonesia mulai tanggal 15 Mei 2025. Lebih dari sekadar menyajikan tontonan drama horor yang menegangkan, film ini diharapkan dapat menjadi bahan perenungan bagi seluruh anggota keluarga, mulai dari ayah, ibu, hingga anak-anak.
Melalui penggambaran strategi licik iblis dalam merusak keharmonisan rumah tangga, film ini mengajak penonton untuk lebih menyadari betapa krusialnya kewaspadaan, komunikasi yang kuat, dan fondasi keluarga yang kokoh dalam menghadapi berbagai godaan dan tantangan hidup.
Sebuah sajian yang menghibur sekaligus memberikan pelajaran berharga demi keutuhan rumah tangga.