FNJ Indonesia, Jakarta.- Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Indonesia menggelar Media Briefing bertajuk “Hasil Konferensi Tingkat Tinggi BRICS dan Kebijakan Luar Negeri Indonesia” pada hari Senin, 28 Agustus 2023 di Auditorium CSIS Gedung Pakarti Centre, Jakarta Pusat.
Media Briefing ini menghadirkan pembicara utama yaitu Yose Rizal Damuri dan Andrew W. Mantong dari CSIS.
Yose Rizal memaparkan tentang Overview BRICS dan posisi Indonesia dari sisi ekonomi. Yose menilai untuk saat ini tidak ada keuntungan dan urgensi Indonesia bergabung dengan BRICS.
Sedangkan Andrew mengangkat tema spesifik yakni Being A Midle Power & Becoming a Member of BRICS. Andrew melihat keuntungan yang didapatkan Indonesia hanyalah bersifat simbolik. Yose kemudian menegaskan pernyataan Andrew yang menyebut simbolik ini bermakna semacam gertakan yang dapat ditujukan kepada Amerika Serikat.
Indonesia perlu mempersiapkan diri secara matang untuk bergabung dengan BRICS. Hal ini karena ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi, seperti perbedaan sistem ekonomi dan politik antar anggota.
Secara keseluruhan, Media Briefing CSIS ini memberikan gambaran yang komprehensif mengenai untung rugi yang bisa didapat Indonesia dengan bergabung BRICS. Media Briefing ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah Indonesia dalam menentukan kebijakan luar negerinya ke depan.