AKSI JILID IV, KPK RI DIDESAK TANGKAP SAFITRI MALIK SOULISA DAN ANAKNYA PUPUT ATIKA PUTRI SOULISA SERTA 45 OPD BURSEL ATAS DUGAAN KORUPSI MILIARAN RUPIAH.

Gambar : Aksi Jilid IV , Koma-Bursel jakarta du depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Atas Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah pada UP OPD Bursel.

Jakarta, Fnji.com. Koma-Bursel Jakarta Melakukan Aksi unjuk Rasa di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) pada Rabu, 22/02/23.


Aksi demostran ini sudah Empat Kalinya dilakukan di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) Ungkapnya Hasan Kordunator Koma-Bursel Jakarta.


” Aksi kali ini adalah Komitmen Kami untuk Mengawal Kasus Dugaan Korupsi Uang Persediaan (UP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab. Bursel. Yang diduga kuat Dikorupsikan dan Melibatkan Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa “, kata Hasan kepada Wartawan di Kawasan KPK RI kuningan jakarta Selatan.


UP OPD ini kata Hasan “Dipergunakan Untuk Kepentingan Pribadi Bupati Buru Selatan Yaituh Uang Persediaan ini dibagikan ke Uang Makan Minum Dan Lain untuk pernikahan Anak nya Alias Puput.


Padahal Menurut Hasan ” Dalam Peraturan Menteri Keuangan RI Uang Persediaan (UP)0 ini merupakan Uang Muka Kegiatan Operasional Satuan Kerja dalam hal ini Program dan lain lain yang Sifatnya Membangun Daerah.


Ia Menilai ” Mekanisme Pencairan Uang Persediaan (UP) oleh OPD tidak Sesuai dengan Ketentuan Dari Perintahan Pusat.
Hasan pun menambahkan ” Kuat Dugaan pasti ada Kong Kali Kong Kepala SKPD, Bendaharah Pengeluaran, dan Bupati Buru Selatan Serta seluru OPD Bursel Sehingga pencairan Uang Persediaan (UP) pun lancar demi Mensukseskan Kepentingan Pribadi Bupati Buru Selatan yakni pernikahan anaknya.


Padahal, Pencairan UP OPD bukan pada Bulan Januari tapi Jatuh pada Bulan Februari, Namun Dipaksakan untuk dicairkan pada Bulan Januari Saat Bersamaan Pernikahan Anaknya Bupati Buru Selatan. Tandasnya saat di tanyai Wartawan di lokasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). pada Rabu, 22/02/23.

Jendral Koma-Bursel jakarta Daymatho menegaskan ” Kami mendesak Kepada Ayahanda Firli Bahuri Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk Memanggil dan Memeriksa Saudarah Safitri Malik Soulisa, Saudarah Puput atika putri soulisa anak bupati Bursel, dan seluru OPD Buru selatan atas dugaan Keterlibatan korupsi Uang Persediaan (UP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bursel.


Daymatho Saat Kesempatan Telakhir Orasinya Mengatakan ” Kami akan selalu Jadi Hantu di depan KPK RI Bila Kasus Dugaan UP OPD Bursel ini Belum bisa diselesailan Secara Hukum

Hari Jumat mendatang Akan ada Aksi lagi”. Tutupnya Daymatho.


Sebelumnya “Koma-Bursel Jakarta Sudah Empat Kali Aksi di depan KPK RI, Aksi Jilid I pada Senin, 13/02/2023. Aksi Jikid II pada Kamis, 16/02/2023. Aksi Jilid III pada Senin, 20/02/20230 Aksi Jilid IV pada Rabu, 22/02/2023.

Penulis : Hasan Al-Maliki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *