Film “Anak Medan Cocok Ko Rasa” Usung Kisah Persahabatan dan Perjuangan Anak Muda Medan, Bakal Mengocok Perut Penonton 24 April Di Layar Bioskop Indonesia

FNJ Indonesia, Jakarta.- Sebuah suguhan drama komedi segar berjudul “Anak Medan Cocok Ko Rasa” siap menghiasi layar bioskop Tanah Air mulai 24 April 2025.

Film yang diproduseri oleh Agustinus Sitorus dan berada di bawah arahan sutradara Ivan Bandhito ini merupakan hasil kolaborasi apik antara PIM Pictures, Dayu Pictures, Dynamic Pictures, dan Layar Production.”Anak Medan Cocok Ko Rasa” menampilkan deretan bintang ternama seperti Maell Lee, Ajil Ditto, Ady Sky, Mario Maulana Hazar, Amara Sophie Rhemaesthita, Maria Simorangkir, Lina Marpaung, Putra Siregar, dan Stevan Pasaribu.

Film ini akan membawa penonton mengikuti lika-liku kehidupan empat sahabat karib: Ucok, Joko, Rafly, dan Chisa.Film ini menjanjikan sebuah narasi yang dekat dengan realitas kehidupan banyak orang, terutama dalam hal bagaimana jalinan persahabatan mampu bertahan dan bertransformasi seiring berjalannya waktu dan perubahan hidup.

Sang produser, Agustinus Sitorus, menjelaskan bahwa film ini lebih dari sekadar cerita tentang persahabatan. “Melalui ‘Anak Medan Cocok Ko Rasa’, kami ingin merefleksikan berbagai persoalan yang kerap menghantui benak generasi muda saat ini,” tuturnya.

Ia menambahkan, film ini akan menyoroti isu-isu universal seperti impian yang terpendam, hubungan yang merenggang, hingga rasa rindu dan kekecewaan.

Pemilihan Medan sebagai latar tempat, lanjut Agustinus, bukan tanpa alasan. “Medan memiliki karakter yang kuat, dengan dinamika sosial dan ekonomi yang kental, mencerminkan perjuangan hidup anak muda, khususnya mereka yang merantau,” jelasnya.

Ia melihat Medan sebagai kota yang kaya akan keberagaman budaya, sebuah representasi dari potret anak muda Indonesia yang gigih mengejar mimpi tanpa melupakan akar budaya mereka.

Lebih lanjut, Agustinus menuturkan bahwa film ini dibalut dengan sentuhan komedi yang menyegarkan. “Dalam menghadapi kerasnya hidup, terkadang kita perlu menertawakan kenyataan. Melalui tawa dan kisah para karakter, kami ingin mengajak penonton untuk melihat bahwa hidup, seberat apa pun, tetap layak dinikmati dan ditertawakan bersama,” pungkasnya.

Sutradara Ivan Bandhito berbagi pengalamannya selama proses syuting di Medan. “Syuting di Medan memberikan warna yang sangat khas dan autentik bagi film ini. Kami berusaha menampilkan kota ini dengan apa adanya, sehingga dapat memperlihatkan perjuangan dan karakter-karakter yang ada di dalamnya,” ungkap Ivan.

Ia juga memberikan pujian atas dedikasi para pemain. “Para pemain tidak hanya berakting, tetapi juga membawa pengalaman pribadi mereka ke dalam karakter masing-masing. Dedikasi dan kerja keras mereka sangat terasa, membuat film ini semakin kuat dan emosional.”

Maell Lee, pemeran tokoh Ucok, merasa memiliki kedekatan emosional dengan karakternya. “Sebagai sesama perantau dari Medan, saya banyak merasakan kesamaan pengalaman dengan Ucok, terutama soal impian dan perjuangan di perantauan.

Seperti Ucok yang merantau ke Jakarta untuk menggapai mimpinya, saya juga merasakan beratnya jauh dari keluarga demi tujuan hidup. Ini memberi saya kesempatan lebih untuk mengekspresikan perasaan Ucok yang penuh tantangan dan harapan,” katanya.

Sementara itu, Ajil Ditto, yang memerankan Rafly, mengungkapkan rasa senangnya bisa kembali ke Medan untuk syuting.

“Syuting di Medan buat saya seperti pulang kampung. Saya lahir dan besar di sini, jadi suasananya sangat dekat dengan saya. Bisa kembali dan bekerja di tempat yang saya kenal sangat menyenangkan,” ujar Ajil.

Ajil juga menyoroti kuatnya chemistry antar pemain yang terjalin sejak awal syuting.

“Kami semua memiliki karakter yang saling melengkapi, jadi tidak butuh waktu lama untuk merasa dekat satu sama lain. Suasana yang cair ini membuat setiap adegan terasa lebih hidup, dan kami bisa saling membangun emosi secara natural. Kekompakan ini tidak hanya terasa di depan kamera, tetapi juga di luar syuting, yang pada akhirnya memperkuat dinamika cerita dalam film,” pungkasnya.

Siapkah Anda tertawa dan terharu bersama kisah persahabatan dan perjuangan anak rantau dalam “Anak Medan Cocok Ko Rasa”? Jangan lewatkan penayangannya di bioskop kesayangan Anda mulai 24 April 2025!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *