JAKARTA, FNJ-I.COM, 10 September 2024 – Alibaba Cloud Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Jabar Digital Service, sukses menggelar kompetisi hackathon Generative AI. Acara prestisius ini berlangsung di Hotel Westin Jakarta dan bertepatan dengan peluncuran IMDI 2024.
Dalam ajang kompetisi ini, tim ‘Tahu Bulat’ berhasil meraih juara pertama. Tim yang terdiri dari Aldo Leofiro I (Data Scientist dan kapten tim), Fitriyanty Dwi (Product Analyst), M Tsabit Darmawan (Developer/Hacker), dan Mishka Alditya (Data Analyst) menunjukkan performa yang mengesankan.
Fitriyanty Dwi mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian timnya. “Kami merasa sangat bangga dengan penghargaan ini, yang merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi solid dari seluruh anggota tim,” ujarnya.
Menurut Aldo Leofiro I, tim mereka terbentuk secara mendadak, sehingga nama “Tahu Bulat” dipilih. “Kami mulai dengan mencari ide dan membagi tugas di antara anggota tim. Kami memilih pendekatan inovatif dengan mendeteksi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar menggunakan citra satelit dan menyelesaikan masalah sampah di wilayah Jawa Barat,” jelas Aldo.
Mishka Alditya menambahkan bahwa mereka menggunakan berbagai dataset dari portal Jabar Digital Service dan Google Earth Engine untuk proyek ini. “Fokus kami adalah pada manajemen sampah di TPS liar di Jawa Barat, dan kami mencari solusi yang efektif untuk mengatasi masalah ini,” kata Mishka.
Sementara itu, M Tsabit Darmawan menjelaskan bagaimana timnya mengintegrasikan data citra satelit dengan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan data peta wilayah satu Jabar untuk sistem pengenalan TPS liar. “Kami berusaha mengembangkan sistem yang efektif untuk mendeteksi dan mengelola TPS liar,” tambah M Tsabit.
Melalui berbagai inovasi yang diperkenalkan, tim ‘Tahu Bulat’ berharap dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengoptimalkan digitalisasi dan menyelesaikan masalah lokal. “Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan mendukung perkembangan digital di Jawa Barat, termasuk di kota-kota seperti Bandung, Cianjur, dan Garut,” tutup M Tsabit Darmawan.