Catatan sejarah itu penting, tapi jadi pelaku sejarah jauh lebih urgent. Agenda Gowes “Tour de France” ala Indonesia dengan skema 10 titik Rute yaitu, Starting kota Paris menuju kota perdana 3 tempat di Francis; a.Compiegne, b.Albert, c.Lille. 3 lokasi di Belgia; a.Gent, b.Brussel, c.Mol, 2 kota destinasi di Jerman; a.Bruggen, b.Duisburg dan 2 wilayah di Belanda; a.Arnhem dan b.Amstedam.
110 KM, Tetap Enjoy
Peserta Gowes makin semangat bukan soal jarak, tapi lebih kepada keinginan tuntaskan segera ssluruh etape, besok Rabu, 19 Juli 2023 sebagai perjalanan ujung dari semua jadwal dan kembali tenaga harus dimaksimalkan sebab jarak tempuh hampir sama hari ini Selasa, 18 Julli 2023.
Terlihat pegowes dari 8 orang yang ikut, tenaganya masih kuat, tetap tersisa banyak ekstra kemampuan mendayung sepeda, terbukti di kilo meter 107 tadi sore ketika bertemu tanjakan tajam, dilewati dengan santai padahal cukup panjang dan menantang.
Jangan Takut Kulut Berganti keadaan.
Sepanjang perjalanan, saling menertawai saat Ispen ( istirahat Pendek ) maksimal 10 menit, ketika buka helm, muka jadi hitam putih kecoklat-coklatan, semua nampak lucu sebab seakan memakai topeng ninja, hitam belang-belang akibat matahari dimusim panas, meaki angin kencang.
Di Eropa kulit hitam malah jadi kebanggan dan wanita-wanita eropa senang dengan keadaan kulit hitam asal kulitnya bersih bersahaja dan pasti dianggap manis menawang, tentu berbeda ketika kulit hitam maka pasti kesulitan dapat cewek untuk dijadikan pengunci masa depan.
Abdul Rauf
Ketua Umum KAPTEN INDONESUA
Mslaporkan dari Kota Arnhem Belanda