Upin Ipin “Selamatkan” Mahasiswa Dosen UM Gorontalo Di PkM-KI Malaysia

Hobi nonton Upin Ipin ternyata bisa jadi keberuntungan tersendiri bagi mahasiswa dan dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Gorontalo.

Ziad Pilomonu mahasiswa Prodi Sastra dan Sitti Magfirah Makmur, dosen pada Prodi Ilmu Hukum. Keduanya adalah Peserta Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM-KI) Angkatan Ke-6.

PkM-KI diselenggarakan di Malaysia selama satu bulan, dari Maret hingga April 2023. Tempat pengabdiannya adalah di sekolah-sekolah dasar yang di malaysia disebut Sanggar Belajar (SB).

Karena program utamanya adalah kegiatan belajar mengajar maka otomatis kemampuan komunikasi jadi hal yang sangat menentukan kelancaran program.

Meskipun Bahasa Melayu yang digunakan di Malaysia ada banyak kemiripan dengan Bahasa Indonesia, ternyata dalam praktiknya kesulitannya cukup tinggi saat beradaptasi, terutama dalam hal dialeknya.

Namun bagi Ziad Pilomonu dan Sitti Magfirah Makmur, Upin Ipin telah “menyelamatkan” mereka.

Pasalnya, karena hobi nonton film Upin Ipin, akhirnya secara tidak sadar mereka menjadi sangat akrab dengan Bahasa Melayu.

Tidak heran jika kemudian, begitu sampai di lokasi pengabdian, keduanya bisa langsung akrab dan beradaptasi bahasa dengan para siswa dan guru di SB Malaysia.

Karena itu, Ziad dan Sitti Magfirah tak lupa menyampaikan salam dan terima kasih kepada Upin Ipin beserta seluruh krunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *